menu

Sejarah Cirebon

Posted by Redaksi Selasa, 06 April 2010 0 komentar
Mengawali cerita sejarah ini sebagai Purwadaksina, Purwa Kawitan Daksina Kawekasan, tersebutlah kerajaan besar di kawasan barat pulau Jawa PAKUAN PAJAJARAN yang Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi Subur Kang Sarwa Tinandur Murah Kang Sarwa Tinuku, Kaloka Murah Sandang Pangan Lan Aman Tentrem Kawontenanipun. Dengan Rajanya JAYA DEWATA bergelar SRI BADUGA MAHARAJA PRABU SILIWANGI Raja Agung, Punjuling Papak, Ugi Sakti Madraguna, Teguh Totosane Bojona Kulit Mboten Tedas Tapak Paluneng Pande, Dihormati, disanjung Puja rakyatnya dan disegani oleh lawan-lawannya.

Raja Jaya Dewata menikah dengan Nyai Subang Larang dikarunia 2 (dua) orang putra dan seorang putri, Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 Masehi, kedua Nyai Lara Santang lahir tahun 1426 Masehi. Sedangkan Putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun 1428 Masehi. Pada tahun 1442 Masehi Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api.

Mereka singgah di beberapa petapaan antara lain petapaan Ciangkup di desa Panongan (Sedong), Petapaan Gunung Kumbang di daerah Tegal dan Petapaan Gunung Cangak di desa Mundu Mesigit, yang terakhir sampe ke Gunung Amparan Jati dan disanalah bertemu dengan Syekh Datuk Kahfi yang berasal dari kerajaan Parsi. Ia adalah seorang Guru Agama Islam yang luhur ilmu dan budi pekertinya. Pangeran Walangsungsang beserta adiknya Nyai Lara Santang dan istrinya Nyai Endang Geulis berguru Agama Islam kepada Syekh Nur Jati dan menetap bersama Ki Gedheng Danusela adik Ki Gedheng Danuwarsih. Oleh Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang diberi nama Somadullah dan diminta untuk membuka hutan di pinggir Pantai Sebelah Tenggara Gunung Jati (Lemahwungkuk sekarang). Maka sejak itu berdirilah Dukuh Tegal Alang-Alang yang kemudian diberi nama Desa Caruban (Campuran) yang semakin lama menjadi ramai dikunjungi dan dihuni oleh berbagai suku bangsa untuk berdagang, bertani dan mencari ikan di laut.

Danusela (Ki Gedheng Alang-Alang) oleh masyarakat dipilih sebagai Kuwu yang pertama dan setelah meninggal pada tahun 1447 Masehi digantikan oleh Pangeran Walangsungsang sebagai Kuwu Carbon yang kedua bergelar Pangeran Cakrabuana. Atas petunjuk Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang dan Nyai Lara Santang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.

Pangeran Walangsungsang mendapat gelar Haji Abdullah Iman dan adiknya Nyai Lara Santang mendapat gelar Hajah Sarifah Mudaim, kemudian menikah dengan seorang Raja Mesir bernama Syarif Abullah. Dari hasil perkawinannya dikaruniai 2 (dua) orang putra, yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Sekembalinya dari Mekah, Pangeran Cakrabuana mendirikan Tajug dan Rumah Besar yang diberi nama Jelagrahan, yang kemudian dikembangkan menjadi Keraton Pakungwati (Keraton Kasepuhan sekarang) sebagai tempat kediaman bersama Putri Kinasih Nyai Pakungwati. Stelah Kakek Pangeran Cakrabuana Jumajan Jati Wafat, maka Keratuan di Singapura tidak dilanjutkan (Singapura terletak + 14 Km sebelah Utara Pesarean Sunan Gunung Jati) tetapi harta peninggalannya digunakan untuk bangunan Keraton Pakungwati dan juga membentuk prajurit dengan nama Dalem Agung Nyi Mas Pakungwati. Prabu Siliwangi melalui utusannya, Tumenggung Jagabaya dan Raja Sengara (adik Pangeran Walangsungsang), mengakat Pangeran Carkrabuana menjadi Tumenggung dengan Gelar Sri Mangana.

Pada Tahun 1470 Masehi Syarif Hiyatullah setelah berguru di Mekah, Bagdad, Campa dan Samudra Pasai, datang ke Pulau Jawa, mula-mula tiba di Banten kemudian Jawa Timur dan mendapat kesempatan untuk bermusyawarah dengan para wali yang dipimpin oleh Sunan Ampel. Musyawarah tersebut menghasilkansuatu lembaga yang bergerak dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa dengan nama Wali Sanga.

Sebagai anggota dari lembaga tersebut, Syarif Hidayatullah datang ke Carbon untuk menemui Uwaknya, Tumenggung Sri Mangana (Pangeran Walangsungsang) untuk mengajarkan Agama Islam di daerah Carbon dan sekitarnya, maka didirikanlah sebuah padepokan yang disebut pekikiran (di Gunung Sembung sekarang)

Setelah Suna Ampel wafat tahun 1478 Masehi, maka dalam musyawarah Wali Sanga di Tuban, Syarif Hidayatullah ditunjuk untuk menggantikan pimpinan Wali Sanga. Akhirnya pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung di Carbon yang kemudian disebut puser bumi sebagai pusat kegiatan keagamaan, sedangkan sebagai pusat pemerintahan Kesulatan Cirebon berkedudukan di Keraton Pakungwati dengan sebutan GERAGE. Pada Tahun 1479 Masehi, Syarif Hidayatullah yang lebih kondang dengan sebutan Pangeran Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Mas Pakungwati Putri Pangeran Cakrabuana dari Nyai Mas Endang Geulis. Sejak saat itu Pangeran Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati.

Sebagaimana lazimnya yang selalu dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran, maka pada tahun 1482 Masehi setelah Syarif Hidayatullah diangkat menajdi Sulatan Carbon membuat maklumat kepada Raja Pakuan Pajajaran PRABU SILIWANGI untuk tidak mengirim upeti lagi karena Kesultanan Cirebon sudah menjadi Negara yang Merdeka. Selain hal tersebut Pangeran Syarif Hidayatullah melalui lembaga Wali Sanga rela berulangkali memohon Raja Pajajaran untuk berkenan memeluk Agama Islam tetapi tidak berhasil. Itulah penyebab yang utama mengapa Pangeran Syarif Hidayatullah menyatakan Cirebon sebagai Negara Merdeka lepas dari kekuasaan Pakuan Pajajaran.

Peristiwa merdekanya Cirebon keluar dari kekuasaan Pajajaran tersebut, dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau 2 April 1482 Masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon.(sumber)

Cara Cepat Translate Bahasa

Posted by Redaksi Sabtu, 03 April 2010 0 komentar

Masih berkutat dengan browser mozilla firefox tips trik kali ini untuk memudahkan anda mentranslate bahasa, cara cepat translate bahasa bagi yang kurang mengerti dengan bahasa bule "termasuk saya hehe.." trik ini penting agar tidak perlu repot copas kata kemudian buka google translate kecuali sebuah artikel panjang mungkin sebaiknya menggunakan google translate.

Ok lanjut, caranya cukup simpel yang pasti trik ini hanya untuk pengguna browser mozilla Firefox kalau browser lain saya tahu deh, bagi saya Firefox browser paling Ok.

Cukup anda Install add-ons berikut silahkan anda meluncur untuk mendownload dari link ini


https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/58606

Setelah instal restart browser firefox anda, ada 50 bahasa translate mantaf kan termasuk Indonesia.
Untuk mengaktifkan setelah instalasi add-ons tersebut caranya klik kanan pilih Quick translate pada Language pilih bahasa sesuai anda, kalo ane si Indonesia tau dah kalo sampean hehehe...

Cirebon Terancam Jadi Kota Mati

Posted by Redaksi 0 komentar

KESAMBI – Sejak tahun tahun 2007 lalu, pemerintah pusat merencanakan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Banten hingga Jawa Timur. Keberadaan jalan tol tersebut dimaksudkan mempercepat akses transportasi dan mengurangi beban jalan umum yang ada saat ini. Namun, mau tidak mau keberadaan jalan tol itu secara langsung akan berdampak terhadap daerah yang dilintasi, salah satunya Kota Cirebon.
Oleh karena itu, Pemkot Cirebon melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat Kota Cirebon tahun 2012 mencari solusi untuk mengantisipasi keberadaan jalan tol Trans Jawa khususnya Cikampek-Cirebon.
“Jika tahun 2011 atau 2012 mendatang jalan tol Cikampek-Cirebon telah jadi, maka Kota Cirebon akan menjadi kota yang tidak disinggahi pengguna kendaraan, karena langsung melalui jalan tol dari Jakarta langsung bisa ke Jawa Tengah. Bila hal ini dibiarkan maka, Kota Cirebon lambat laun akan ditinggalkan dan menjadi kota mati,” kata Walikota Subardi SPd saat membuka Musrenbang di aula D III Untag Cirebon, Selasa (23/3).
Menurut Subardi, jika seluruh unsur yang ada baik pemerintah, swasta, dan masyarakat hanya tinggal diam, maka Kota Cirebon akan ditinggalkan dan tidak dikunjungi oleh orang dari luar kota. Sehingga perlu dilakukan terobosan yang inovatif dan kreatif agar masyarakat tetap bisa singgah di Kota Cirebon, meski ada jalan tol Trans Jawa. “Sebab, jika kita hanya berharap pada faktor natural dan apa adanya, maka kita akan kalah bersaing dan tertinggal dengan daerah-daerah lain seperti Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majelangka, dan Kuningan,” ujar dia.
Sehingga untuk mengantisipasi keberadaan jalan tol Trans Jawa, pada tahun 2010 ini Pemkot Cirebon telah menyiapkan beberapa program seperti pembuatan Cirebon Outo Ring Road (CORR) dan pembuatan akses jalan baru. Tidak hanya itu, direncanakan di pantai yang ada di wilayah Kota Cirebon juga akan dibangun pelabuhan batu bara sebagai persiapan diopersikannya PLTU Kanci.
“Kota Cirebon merupakan salah satu daerah yang strategis di Jawa Barat karena dekat dengan Jawa Tengah dan lebih maju dibandingkan kawasan selatan. Bahkan, untuk alat transportasi, Kota Cirebon sangat lengkap mulai dari udara, darat, dan laut juga ada. Namun jika potensi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, maka tidak akan berdampak bagi kemajuan dan pembangunan di Kota Cirebon,” papar Subardi.
Selain itu, dengan keterbatasan sumber daya alam (SDM), Pemkot Cirebon hanya berharap dari sektor investasi. Namun ternyata persoalan investasi masih disibukkan dengan adanya rebutan antarinstansi yang merasa berhak dalam menangani persoalan investasi.
“Jika hal ini dibiarkan, maka iklim investasi di Kota Cirebon tidak bisa berjalan dengan baik. Persoalan ini harus diselesaikan karena investasi merupakan hal yang penting dalam meningkatkan pembangunan di Kota Cirebon,” tegas dia.
Subardi juga mengeluhkan masih adanya pemikiran bahwa penyusunan program dan pembangunan yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) masih bersifat ego sektoral mementingkan kepentingan OPD masing-masing. Padahal yang harus dilakukan dalam perencanaan pembangunan adalah adanya koordinasi satu OPD dengan OPD lain demi terciptanya pembangunan yang berkesinambungan.
“Sebagai contoh kalau dalam perencanaan pembanguna masih dilakukan secara ego parsial adalah mengenai penanganan genangan air. Selama 10 tahun saya menjabat sebagai walikota, hingga sekarang dinas PU ESDM tidak mampu menyelesaikan persoalan genangan air itu. Tidak hanya genangan air, persoalan perbaikan jalan juga belum dilaksanakan dengan baik. Apakah ini bukan salah satu bentuk tidak adanya koordiansi antar-OPD dalam menyusun program pembangunan. Sehingga saya meminta pada tahun 2012 mendatang agar PU ESDM bisa membuat prioritas dalam penangan banjir yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran baru,” ujarnya. (sumber)

Apa itu Adsense?

Posted by Redaksi 0 komentar

Adsense merupakan suatu layanan publisher.. yang banyak sekali dimanfaatkan oleh orang untuk mendapatkan uang dengan cara hanya duduk di depat komputer yang terkoneksi dengan internet..
Alias Online .. dengan syarat hanya dengan mempunyai satu atau lebih website atau blog.. anda bisa memakai program ini di situs anda...

Banyak sekali situs yang melayani program tersebut diantaranya Google , , Tex link ads , dan yang terbaru yaitu yahoo!, dan banyak lagi situs yang menyediakan layanan tersebut.
Dari situs tersebut Cara penempatan/pembayaran iklanya juga berbeda ada yang hanya dengan satu clicks iklan saja kita sudah dibayar atau yang biasa disebut PPC(Pay per Clicks) nah yang satu ini yang banyak digunain orang... hanya dengan pengunjung mengklik ilkan yang diberikan google ke situs kita kita sudah mendapatkan uang dari google atau layanan lainya yang kita inginkan..

Tapi, sesuatu itu pasti ada tapinya.. apaya kira-kira..
nah itu yang jadi masalahnya posting atau situs blog/web yang kita pakai untuk penempatanan iklan ini harus mempunyai bahasa yang didukung oleh layanan misalni ya google mempunyai bahasa pendukung diantaranya ;

* Inggris.
* Perancis
* Italia
* Spanyol

dan banyak deh yang pastinya bahasa yang kita guanin sehari-hari ini (Indonesia) tidak berlaku disana.
Kita harus mengunakan salah satu dari bahasa yang didukung oleh google misalnya bahasa inggris..

dan Masih ada tapinya bagi anda yang kurang pengetahuan bahasa inggrisnya jangan dulu cemas dan kecewa. Anda bisa saja menggunakan artcle atau content yang disediakan oleh banyak situs dengan gratis misalnya wikipedia ataupun prabayar dengan catatan anda harus meminta izin dulu sama yang punya atau dengan menuliskan nama dan situsnya di postingan anda mudahkan.(Tip)

Majasri Adakan Pengaspalan Jalan

Posted by Redaksi Jumat, 02 April 2010 2 komentar

Majasri,merupakan dusun dari bojong kulon kecamatan Susukan,bahasa dan logatnya kental sekali ala ngomongnya membuat orang selalu ingat akan majasri,di prapatan majasri masyarakat hilir mudik melalui jalan tersebuat,majasri lingkungan santri, tak heran bayak penduduk yang selalu mengenakan pakaian ala Gamis,

Perkembangan majasri sangat pesat di bandingkan tahun – tahun sebelumnya, dari kepadatan penduduk dan ekonomi,

Tahun ini semua akses jalan di Majasri di perbaharui dengn pengaspalan semua jalur meliputi Gang perumahan , yang jadi titik pusatnya di Sijongkeng merupakan areal baru perumahan yang merupakan bagian penduduk majasri yang pindah di arel Sijongkeng yang duluya merupakan Lahan Persawahan.